Jumat, 23 Desember 2011

This Is Just Going To Be Another Test Post

Hevea Brasiliensis:

Popular sebagai karet alam yang diperjual belikan – asal dari brasil

Palaguium gatta

Asal dari Malaysia – Stabil terhadap air – Digunakan untuk kabel bawah air dan resin sintesis

Dyera Costulata

Lateks asal dari Malaysia – bahan dasar permen karet dan bahan perekat untuk ikat pinggang (

Accacia senegal

Asal pantai barat afrika – mudah larut di air – banyak digunakan dalam pembuatan tinta, perekat perangko, dan pembuatan tablet dan pil.

Funtumia elastic

Asal Afrika Barat – karet Funtumia lebih halus dibandingkan Hevea Brasiliensis – Banyak ditanam di asia tenggara – bias dikeringkan karet berwarna transparan sedangkan karet kering hevea brasiliensis berwarna cokelat gelap.

Pemakaian Karet didunia

Ada dua jenis karet: karet alam yang diambil dari pohon karet dan karet sintesis yang dibuat dari derivatif minyak bumi. Pemakaian gabungan keduanya banyak digunakan untuk membuat ban, selang, kabel, dan insulator. Misalnya pada ban digunakan komposisi 45% karet sintesis dan 55 % karet alam.

Dikarenakan pembuatan karet sintesis mengunakan bahan dasar minyak bumi, kenaikan harga minyak bumi memicu kenaikan harga karet sintesis. Karet sintesis dan karet alam adalah barang complementary, artinya keduanya harus digunakan bersamaan, karena itu kenaikan harga karet sintesis juga memicu kenaikan harga karet alam. Secara tidak langsung kenaikan minyak bumi akan memicu kenaikan harga karet alam